Pages

Apr 23, 2015

How To Make Felt Lily Flower

Alhamdulillah... 
Dengan semangat dan sedikit memaksakan diri, akhirnya saya berhasil menyelesaikan tutorial sederhana membuat Bunga Lily dari Flanel. Jujur saja, membuat tutorial is not my thing! Susah bin ribet menurut saya. Salut dan saya acungkan jempol untuk pakar tutorial!!
Oke, langsung saja ya.. Ini tutorial bunga Lily versi saya. Masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki atau disederhanakan, tapi semoga versi ini bisa sedikit membantu teman semua yang ingin belajar. Kalau ada yang kurang jelas, boleh ditanyakan. Insya Allah saya bantu.

Bahan :
1. Kain flanel warna putih/kuning (opsional sesuai selera)
2. Kain flanel warna hijau daun
3. Kawat ukuran kecil (no. 22 atau no. 24)
4. Kawat ukuran sedang (no. 20 atau no. 18)
5. Putik
6. Floral tape (bisa diganti kain flanel hijau daun)

Langkah :
1. Potong kain flanel kuning seperti gambar sebanyak 12 buah.
2. Potong kain flanel hijau seperti gambar sebanyak 1 buah
3. Buat corak pada kelopak menggunakan crayon/pensil warna/spidol/cat air (opsional)
4. Tempelkan kawat kecil pada kelopak menggunakan lem tembak. Tutup dengan kelopak lain.
5. Ulangi langkah 4 sampai semua kelopak terbentuk sebanyak 6 buah
6. Siapkan kawat ukuran sedang untuk tangkai. Posisikan putik mengelilingi kawat.
7. Susun 3 kelopak pertama mengelilingi putik.
8. Susun 3 kelopak terakhir di antara kelopak pertama.
9. Tutup bagian bawah bunga dengan kain flanel hijau daun
10. Lapisi kawat menggunakan floral tape atau kain flanel. Pasang kan daun dengan cara di lem.
11. Rapikan dan lengkungkan masing-masing kelopak.
Bunga Lily siap diaplikasikan untuk membuat buket bunga atau lainnya.
Contoh lain Bunga Lily dari flanel
Bunga lily untuk penghias ruangan
Bagaimana? Apakah cukup jelas tutorial Bunga Lily versi saya? Silahkan dicoba. Kalau ada kesulitan, silahkan tanyakan. 

Selamat mencoba!

Update : Bunga Lily versi terbaru ada di Oriental Lily Felt Flower

Apr 22, 2015

Bunga Lily

Bunga Lily (Lilium) atau dalam bahasa keseharian kita menyebutnya Bunga Bakung. Bunga Lily yang cantik memiliki aroma yang harum, dan disukai oleh siapa saja. 
Felt Lily
Cream and white Lily (www.macgardens.org)
Bunga Lily adalah tanaman yang kuat, mudah ditanam, dan mudah dirawat. Bunga Lily terdapat dalam berbagai ukuran, bentuk dan warna. Bunga Lily ada yang berwarna putih, kuning, jingga, merah muda, merah, ungu, warna tembaga hingga hampir kehitaman. Terdapat pula corak berupa bintik-bintik. Bunga Lily, terutama warna putih melambangkan kesucian, spiritualitas dan kesederhanaan. 

Nah, Bunga Lily yang cantik dan sederhana ini pun memberikan saya tantangan. Mampukah saya membuat Lily tiruan dari flanel? Jauh sebelumnya sudah ada niat, tapi lebih sering terabaikan oleh kesibukan lain. Hehe...
Lagi-lagi dengan tidak sengaja ada seorang teman (mbak Fi, thanks!) yang mendorong saya untuk segera meralisasikan Bunga Lily ini. Teman saya ini ternyata juga sangat penasaran. Mencari tutorial di internet sudah dilakukan, tapi untuk mendapatkan tutorial Bunga Bakung (Lily) dari flanel itu sangat sulit. Sebagian besar tutorial yang ada adalah tutorial Bunga Calla Lily. Ada satu tutorial yang berhasil saya temukan. Di CraftyStacy

Percobaan pertama : Saya ingin membuat Bunga Lily flanel tanpa tangkai. Dan saya sama sekali tidak mengikuti tutorial itu. Saya mencoba dengan gaya saya sendiri. Hasilnya? Saya tidak berhasil membuat kelopaknya melengkung dan kaku. Saya mencoba melengkungkan kelopak dengan cara dibakar. Dalam pikiran saya, kelopak akan menjadi sedikit kaku dan melengkung. Nyatanya GAGAL!!!


Percobaan kedua : Saya tetap mengandalkan jurus "pola coba-coba sesuka saya" dan tetap berakhir dengan GAGAL!!!
Bunga Lily flanel percobaan 1 dan 2, GAGAL
Sebelum melakukan percobaan berikutnya, saya sempatkan mempelajari tutorial yang saya temukan kemarin. Kuncinya ada di KAWAT..!! Kelopak bunga bisa melengkung sempurna karena didukung oleh kawat di yang siselipkan di masing-masing kelopak. Baiklah, akhirnya saya "menyerah" dan mulai mengikuti tutorial tersebut menggunakan kawat. 

Atas petunjuk seorang teman (mbak Anisa, thanks ya!), saya akhirnya berani mencoba menggunakan kawat. Memang terdengar agak ribet pakai cara ini. Tetapi hasilnya Insya Allah jauh lebih memuaskan.


Percobaan ketiga : Sebuah kawat kecil saya tempelkan ke masing-masing kelopak dengan menggunakan lem tembak. Percobaan saya ini punya kelemahan, lem (pastinya) belepotan kemana-mana karena ukuran kawat yang saya pilih adalah ukuran paling kecil. Saya merasa kesulitan. Bekas lem mungkin tidaklah terlalu jelas jika kain yang saya gunakan berwarna putih, bagaimana dengan warna lain?? Akan nampak sangat jelas jika ada lem yang belepotan. Bisa saja saya abaikan, toh bagian yang ada kawatnya nanti tidak akan nampak. Hmm.. Boleh lah (sementara) diterima alasan itu. Kelemahan selanjutnya adalah si kawat rentan lepas dari kelopak karena proses pengelemam yang kurang sempurna. Setelah beberapa kali saya "mainkan" kelopak tersebut, ada bagian kawat yang lepas. Ah saya jadi tidak puas dengan percobaan ini.
Percobaan #3
Percobaan keempat : Menggunakan dobel kelopak dan kawat. Cara ini sedikit agak boros kain, tetapi posisi kawat jauh lebih aman dari percobaan ketiga karena kawat tertutup sempurna. Hasilnya, saya bebas melengkungkan kelopak semau saya tanpa khawatir kawat akan lepas dan tidak akan ada penampakan lem yang belepotan. Ok! Saya suka hasilnya. Bunga Bakung bertangkai perdana berhasil saya buat.
Percobaan #4 : Sukses!
Percobaan kelima : Menggunakan kawat, kelopak dobel dan menambah sedikit sentuhan corak ke masing-masing kelopak. Saya menggunakan crayon untuk memberikan corak pada masing-masing kelopak. Hasilnya jauh lebih baik dan jauh lebih manis. Hehe.. Jadilah Bunga Tiger Lily putih dengan corak merah! 
Percobaan #5 : Tiger Lily
Senang rasanya setelah beberapa kali percobaan bisa mendapatkan hasil Bunga Lily tiruan yang lebih baik. Beberapa kesalahan pada percobaan sebelumnya, membuat saya ingin mencoba dan mencoba lagi. Oh ya, bagian putik. Terlihat agak aneh ya? Harap maklum. Saya pakai putik seadanya karena stok lagi habis. Lain kali saya akan mencari putik yang lebih cocok. Bagi yang ingin mencoba membuat, silahkan cek How to Make Felt Lily Flower.
Felt Lily - Bunga Lili Flanel
Oke sekian dulu.. Semoga menginspirasi.
Selamat berkreasi!

Apr 17, 2015

Orange and White Tinted Roses

Ah, tidak terasa sudah lama tidak menulis apa-apa di sini karena saya sedang (sok) sibuk. Oke, tidak usah basa-basi ya. Dalam kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang Mawar (lagi) yang selalu memberi saya inspirasi untuk berkarya. Mawar yang akan saya bahas di kesempatan kali ini adalah Tinted Roses atau Dyed Roses.

Tinted Roses atau Dyed Roses adalah Plain Roses (Mawar Putih) yang direkayasa sehingga memiliki warna kelopak sesuai keinginan kita. Warna kelopak tersebut dihasilkan dengan menggunakan teknik Osmosis pada batang. Batang bunga dipotong dan dicelupkan ke dalam sebuah wadah berisi air dan pewarna tertentu. Batang akan menyerap cairan  berwarna tersebut dan pada akhirnya warna tersebut akan muncul di bagian kelopak. 


Foto di bawah ini menunjukkan salah satu contoh Tinted Roses.
Orange - Green Tinted Roses
Saya tidak akan membahas bagaimana membuat Tinted Roses, tentu itu bukan bidang saya. Keunikan Tinted Roses yang mendorong saya untuk meniru dan menduplikasinya dengan media kain flanel. Bukan, saya tidak mencelupkan kain flanel ke dalam tinta. Caranya sama persis dengan Mawar flanel yang biasa saya buat. Bedanya, saya menggunakan 2 warna kain yang berbeda.

Percobaan pertama, saya pilih warna Orange dan Broken White (putih tulang). Dipotong lalu disusun menjadi sekuntum Mawar. 


Merangkai kelopak seperti ini agak berbeda. Setiap kelopak disusun secara bergantian, 1 kelopak orange - 1 kelopak broken white, 2 orange - 2 broken white, dst sampai selesai. 

Dan kebetulan masih ada stok tempat tisu gulung yang belum sempat dipermak. Jadilah tempat tisu hias Mawar ini.


Cantik??

Kalau tidak suka menggunakannya sebagai tempat tisu, sah-sah saja jika digunakan untuk sekedar menghiasi meja/ruangan rumah/kantor. 

Tertarik membuatnya sendiri..?? Ayo, ambil guntingmu dan mainkan.! 
Malas dan tidak sempat membuat sendiri? Ayo, ambil ponsel mu dan hubungi saya.. Haha!

See ya...

Apr 1, 2015

Complete List of CG's Burger

Hello.... Selamat malam...
Setelah dengan tidak sengaja membuat dan menjual Burger, saya mendapat julukan mbak Bakul Burger. Saya menjadi lebih semangat untuk membuat dan menjual Burger asli tapi palsu a.k.a replika dari bahan flanel. Pastinya Burger yang saya tawarkan memang tidak bisa dimakan. Saya buat replikanya serealistis mungkin. Burger saya memiliki kelebihan lain yaitu anti basi, bisa digunakan untuk wadah (tisu, aksesori,perhiasan) atau sekedar untuk pemanis ruangan anda.

This is a list of the best and most popular Guava's secret menu items. There's a reason why some of these items are even more popular than regular orders.

Classic Burger





Jadi, Burger manakah favorit anda?
Jika ada usulan lain, silahkan utarakan, sebisa mungkin akan saya realisasikan untuk anda.