Serial kartun Penguins of
Madagascar merupakan salah satu kartun favorit. Bercerita tentang 4 pinguin lucu
dan cerdas yang tiggal di kebun binatang Central Park, New York. Masing-masing
bernama Skipper, Rico, Kowalski dan Private. Mereka tinggal bersama Lemur,
Berang-berang, Monyet, Gajah dan hewan lainnya. Sepertinya dari anak-anak sampai
dewasa menggemari kartun ini.
Sewaktu saya masih menjadi aktivis
game online di FB bersama kedua orang teman saya (Reni dan Vidya), karena satu dan lain hal, kami menggunakan
nama-nama samaran. Dan nama-nama pinguin tersebut menjadi inspirasi sebagai
nama samaran saat kami dalam setiap 'misi'. Reni sebagai Skipper, Vidya sebagai
Kowalski, dan saya sendiri sebagai Rico. Hehe.. Cukup cerita tentang kami dan kegilaan saat
muda ya..
Kembali ke soal pinguin, Reni
meminta saya membuatkan boneka mini. Pinguin.
Saya pikir akan mudah membuat pinguin, toh banyak cntekan gratis. Tetapi ternyata
pinguin yang diminta bukan pinguin biasa, dia meminta boneka Skipper. Ya,
permintaannya benar-benar bukan sembarangan karena Skipper yang sangat jarang
sekali (dan hampir tidak ada) pola atau tutorialnya.
Baiklah, karena sebuah permintaan harusnya
dikabulkan, saya pun mengambil tantangan ini meski saya harus 'bertapa'
berhari-hari.
Seperti biasa, ritual pertama
adalah mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari obyek yang akan di buat.
Saya mengumpulkan banyak gambar Skipper dalam berbagai pose. Saya juga mencari
gambar acuan lain, boneka Skipper. Kebetulan, saya sudah memiliki 2 macam
tutorial boneka pinguin (pinguin biasa). Saya mulai melakukan 'persilangan'
menggunakan modal tersebut.
Bagian Kepala
Kepala bagian atas berbentuk agak
sedikit datar. Jadi saya membagi kepala Skipper menjadi 2 bagian utama. Bagian
depan (muka) dan bagian tengah kepala (yang membentuk efek flat).
Bagian Badan
Badan Skipper saya bagi menjadi 2
bagian utama. Pertama, bagian depan (perut) saya bagi lagi menjadi 2 bagian
untuk membentuk efek gendut. Kedua, bagian samping (badan berwana hitam) kiri
dan kanan.
Bagian Sayap, Kaki dan Paruh
Sayap sengaja saya pisah dari pola
badan, karena lebih mudah membuatnya. Bagian kaki dan paruh hanya ditempel pada
langkah terakhir. Untuk bagian mata, saya memilih menggunakan mata kocak.
Skipper #1, #2, dan #3 berakhir di
tempat sampah. Skipper #4 sudah cukup bagus, namun kurang sedikit gendut. Dan
Skipper #5 adalah hasil perbaikan dari Skipper #4.
Skipper #5 |
Nah! Just smile and wave boys, smile and wave.
No comments:
Post a Comment
Speak up your mind ...