Pages

Apr 22, 2015

Bunga Lily

Bunga Lily (Lilium) atau dalam bahasa keseharian kita menyebutnya Bunga Bakung. Bunga Lily yang cantik memiliki aroma yang harum, dan disukai oleh siapa saja. 
Felt Lily
Cream and white Lily (www.macgardens.org)
Bunga Lily adalah tanaman yang kuat, mudah ditanam, dan mudah dirawat. Bunga Lily terdapat dalam berbagai ukuran, bentuk dan warna. Bunga Lily ada yang berwarna putih, kuning, jingga, merah muda, merah, ungu, warna tembaga hingga hampir kehitaman. Terdapat pula corak berupa bintik-bintik. Bunga Lily, terutama warna putih melambangkan kesucian, spiritualitas dan kesederhanaan. 

Nah, Bunga Lily yang cantik dan sederhana ini pun memberikan saya tantangan. Mampukah saya membuat Lily tiruan dari flanel? Jauh sebelumnya sudah ada niat, tapi lebih sering terabaikan oleh kesibukan lain. Hehe...
Lagi-lagi dengan tidak sengaja ada seorang teman (mbak Fi, thanks!) yang mendorong saya untuk segera meralisasikan Bunga Lily ini. Teman saya ini ternyata juga sangat penasaran. Mencari tutorial di internet sudah dilakukan, tapi untuk mendapatkan tutorial Bunga Bakung (Lily) dari flanel itu sangat sulit. Sebagian besar tutorial yang ada adalah tutorial Bunga Calla Lily. Ada satu tutorial yang berhasil saya temukan. Di CraftyStacy

Percobaan pertama : Saya ingin membuat Bunga Lily flanel tanpa tangkai. Dan saya sama sekali tidak mengikuti tutorial itu. Saya mencoba dengan gaya saya sendiri. Hasilnya? Saya tidak berhasil membuat kelopaknya melengkung dan kaku. Saya mencoba melengkungkan kelopak dengan cara dibakar. Dalam pikiran saya, kelopak akan menjadi sedikit kaku dan melengkung. Nyatanya GAGAL!!!


Percobaan kedua : Saya tetap mengandalkan jurus "pola coba-coba sesuka saya" dan tetap berakhir dengan GAGAL!!!
Bunga Lily flanel percobaan 1 dan 2, GAGAL
Sebelum melakukan percobaan berikutnya, saya sempatkan mempelajari tutorial yang saya temukan kemarin. Kuncinya ada di KAWAT..!! Kelopak bunga bisa melengkung sempurna karena didukung oleh kawat di yang siselipkan di masing-masing kelopak. Baiklah, akhirnya saya "menyerah" dan mulai mengikuti tutorial tersebut menggunakan kawat. 

Atas petunjuk seorang teman (mbak Anisa, thanks ya!), saya akhirnya berani mencoba menggunakan kawat. Memang terdengar agak ribet pakai cara ini. Tetapi hasilnya Insya Allah jauh lebih memuaskan.


Percobaan ketiga : Sebuah kawat kecil saya tempelkan ke masing-masing kelopak dengan menggunakan lem tembak. Percobaan saya ini punya kelemahan, lem (pastinya) belepotan kemana-mana karena ukuran kawat yang saya pilih adalah ukuran paling kecil. Saya merasa kesulitan. Bekas lem mungkin tidaklah terlalu jelas jika kain yang saya gunakan berwarna putih, bagaimana dengan warna lain?? Akan nampak sangat jelas jika ada lem yang belepotan. Bisa saja saya abaikan, toh bagian yang ada kawatnya nanti tidak akan nampak. Hmm.. Boleh lah (sementara) diterima alasan itu. Kelemahan selanjutnya adalah si kawat rentan lepas dari kelopak karena proses pengelemam yang kurang sempurna. Setelah beberapa kali saya "mainkan" kelopak tersebut, ada bagian kawat yang lepas. Ah saya jadi tidak puas dengan percobaan ini.
Percobaan #3
Percobaan keempat : Menggunakan dobel kelopak dan kawat. Cara ini sedikit agak boros kain, tetapi posisi kawat jauh lebih aman dari percobaan ketiga karena kawat tertutup sempurna. Hasilnya, saya bebas melengkungkan kelopak semau saya tanpa khawatir kawat akan lepas dan tidak akan ada penampakan lem yang belepotan. Ok! Saya suka hasilnya. Bunga Bakung bertangkai perdana berhasil saya buat.
Percobaan #4 : Sukses!
Percobaan kelima : Menggunakan kawat, kelopak dobel dan menambah sedikit sentuhan corak ke masing-masing kelopak. Saya menggunakan crayon untuk memberikan corak pada masing-masing kelopak. Hasilnya jauh lebih baik dan jauh lebih manis. Hehe.. Jadilah Bunga Tiger Lily putih dengan corak merah! 
Percobaan #5 : Tiger Lily
Senang rasanya setelah beberapa kali percobaan bisa mendapatkan hasil Bunga Lily tiruan yang lebih baik. Beberapa kesalahan pada percobaan sebelumnya, membuat saya ingin mencoba dan mencoba lagi. Oh ya, bagian putik. Terlihat agak aneh ya? Harap maklum. Saya pakai putik seadanya karena stok lagi habis. Lain kali saya akan mencari putik yang lebih cocok. Bagi yang ingin mencoba membuat, silahkan cek How to Make Felt Lily Flower.
Felt Lily - Bunga Lili Flanel
Oke sekian dulu.. Semoga menginspirasi.
Selamat berkreasi!

No comments:

Post a Comment

Speak up your mind ...